FARMASI

   Farmakoekonomi adalah salah satu cabang ilmu farmasi yang mulai berkembang tahun 1970-an . dari namanya saja udah kebayang dong apa yang kira kira dipelajari. farmakoekonomi , Farmako itu obat, ekomoni itu nilai ekonomi . Farmakoekonomi adalah studi / ilmu yang mengukur dan membandingkan  antara biaya dan hasil / konsekuensi suatu pengobatan.  Tujuannya untuk memberikan informasi yang dapat membantu para pembuat kebijakan dalam menentukan pilihan atas alternatif - alternatif pengobatan yang tersedia agar pelayanan kesehata menjadi lebih efisien dan ekonomis.
       Hari ini tuh jadwalnya UTS  Farmakoekonomi,,, hhmmmm.... jadi pengen bikin rangkuman kuliah farmakoekonomi. yuk ah langsung aja.....

        Aplikasi farmakoekonomi :
1. Skala Mikro  = misalnya untuk menetukan pilihan terapi untuk seorang pasien pada suatu kasus penyakit.
2. Skala Makro = misalnya untuk menentukan obat yang akan dimasukkan kedalam formularium.



          Berikut ini adalah macam - macam biaya yang dikeluarkan oleh seorang pasien menurut ilmu farmakoekonomi :
1. Biaya Medik langsung  ( Direct medical cost)
   - Biaya terapi
   - Biaya monitoring terapi
   - Biaya pemberian obat
   - Biaya konsultasi dan konseling pasien
   - Biaya tes diagnostik
   - Biaya Rawat Inap
   - Biaya Visite klinis
   - Kunjungan ke UGD
   - Biaya kunjungan ke rumah
   - Biaya Pelayanan rawat jalan
   - Biaya perawat

2. Biaya non-medik langsung (Direct non-medical cost)
   - Biaya perjalanan menuju pelayanan kesehatan
   - Biaya bantuan non-medik terkait kesehatan pasien
   - Biaya penginapan untuk keluarga pasien ( bila pengobatan dilakukan di luar kota)
   - Pelayanan untuk perawatan anak pasien ( bila ditinggal berobat keluar kota )

3. Biaya tidak langsung ( indirect cost )
   - Kehilangan produktivitas pasien
   - Kehilangan produktivitas karena mortalitas diri

4.  Biaya tak teraba (intangible cost)
     - Biaya nyeri dan sakit, lemah, cemas

Sudut pandang biaya , bisa dilihat dari sudut pandang pasien, provider / penyedia jasa, dan pihak penjamin :
Pasien : Biaya yang dikeluarkan/ out-of pocket . bagi pasien, kualitas hidup sangat penting , demikian juga biaya langsung dan tidak langsung.

Provider / penyedia jasa : biaya aktual untuk terapi pada pasien . Bagi penyedia jasa yang paling penting adalah biaya langsung tenaga kerja dan barang- barang habis pakai.

Pihak penjamin : Bagi pemerintah atau perusahaan asuransi yang diperhatikan adalah biaya langsung.

Manfaat dan kekurangan Farmakoekomoni :

(+) - Memberikan pelayanan maksimal dengan harga terjangkau
      - Angka kesembuhan meningkat, angka kesehatan meningkat dan angka kematian menurun
      - menghindari tuntutan dari pasien dan asuransi terhadap dokter dan Rumah Sakit karena pengobatan yang mahal.

(-) - Untuk mendapat manfaat farmakoekonomi secara maksimal diperlukan edukasi yang baik bagi praktisi medik dan masyarakat. Bagi dokter memperdalam ilmu farmakologi dan memberkan obat berdasarkan Evidence Base medicine dari penyakit. Bagi masyarakat dengan meningkatkan pendidikan formal dan informal.
- Diperlukan peran pemerintah membuat regulasi obat- obat generik yang bermutu untuk digunakan dalam pelayanan kesehatan.
-  Tidak selamanya 4 evaluasi dapat berjalan bersamaan.

Oke, sepenggal rangkuman farmakoekonomi. Nanti dilanjut di post selanjutnya. Bagi temen - temen yang tertarik memperdalam ilmu farmakoekonominya bisa baca- baca referensinya:
- Practical pharmacoeconomics by Loerne E. Basskin
- Pharmacoeconomics by Walley , et al
- Pharmacoeconomics and outcomes Apllications for patien care by ACCP

sumber :  http://studifarmasi.blogspot.co.id/2013/11/farmakoekonomi.html#more
FARMASI FARMASI Reviewed by Unknown on 21.51 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.